The rezeki sedekah quran Diaries

Mewakafkan Alquran kepada orang-orang yang mampu mengambil manfaatnya untuk kebaikan diri dan orang lain akan melipatgandakan pahala pewakaf. Kebutuhan jumlah Alquran yang terpenuhi berkat wakaf akan membuka jalan ibadang yang lebih luas bagi pewakaf. 

Barang siapa membebaskan seorang read more mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat.

 مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ نُودِيَ فِي الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا خَيْرٌ فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَلَى مَنْ يُدْعَى مِنْ هَذِهِ الأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأَبْوَابِ كُلِّهَا قَالَ نَعَمْ وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ

Wallahu waliyyut taufiq was sadaad. Wa shallallahu ‘ala Muhammad wa ‘ala aalihi wa shohbihi wa sallam.

meninggal dunia. Sedangkan Sa’ad pada saat itu tidak berada di sisinya. Kemudian Sa’ad mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, sedangkan aku pada saat itu tidak berada di sampingnya. Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

. Sebagaimana hal ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,

"Bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi ﷺ: 'Sesungguhnya ibuku wafat secara mendadak, aku kira dia punya wasiat untuk sedekah, lalu apakah ada pahala baginya jika aku bersedekah untuknya?

Sedekah secara bahasa artinya sesuatu yang diberikan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala

Masjid al-Haram (المسجد الحرام) merupakan sebuah masjid yang terletak di kota Makkah yang dilihat antara tempat yang suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Masjid ini juga di dalamnya terletak rumah Allah iaitu baitullah atau dinamakan Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi seluruh umat Islam apabila ingin mengerjakan ibadah solat. Selain itu juga, nama masjid al-Haram disebut di dalam al-Qur’an di beberapa tempat, antaranya:

وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

Tambahan pula, walaupun masjid al-Haram mengalami perubahan dari sudut saiz dan binaannya tetapi sesiapa yang solat di tempat tersebut akan mendapat ganjaran yang sama seperti orang yang solat di bahagian yang asal masjid.

Sumber Gambar : Pixabay Setiap akan beribadah, seorang muslim diwajibkan untuk berniat sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut. Kedudukan niat dalam Islam memang sangat penting karena Allah akan memberikan ganjaran sesuai dengan niat yang dimiliki oleh seorang muslim. 

. Dan kamu tidak akan dicela jika menyimpan sekedar untuk keperluan. Dahulukanlah memberi nafkah kepada orang yang menjadi tanggunganmu

Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *